TNI AL: Pulau Jemur Bukan Milik Malaysia, Tapi Milik RI

Monday, September 7, 2009 Leave a Comment

Riau, (tvone)

Beberapa laman pariwisata mencantumkan Pulau Jemur yang merupakan wilayah Rokan Hilir sebagai destinasi wisata di Negeri Selangor, Malaysia.

Menurut Komandan Lanal Dumai, Kolonel Laut Arief Sumartono membantah keras klaim yang menyatakan Pulau Jemur disebut sebagai kawasan wisata Malaysia.

Kepada VIVAnews, Senin, Danlanal menjelaskan, bahwa Pulau Jemur merupakan teritorial Indonesia. Pulau tersebut memang berbatasan dengan Malaysia karena terletak di perairan Malaysia-Indonesia.

"Tapi Pulau Jemur bukan milik Malaysia. Itu punya Indonesia, tepatnya di kabupaten Rokan Hilir," kata dia.

Dia menegaskan, selama ini TNI Angkatan Laut (AL) sudah melakukan pengamanan terhadap pulau-pulau terluar Indonesia. "Kita sudah punya Pos AL di Pulau Jemur. Jadi tidak benar kalau Malaysia klaim itu kawasan wisata mereka," kata dia.

Ditambahkannya, di Pulau Jemur juga ada aktivitas penangkaran Penyu kerja sama TNI AL dengan Dinas Peternakan Rokan Hilir.

"Kalau memang ada klaim dari Malaysia, barangkali Departemen Luar Negeri yang harus juga mempertegaskan ke Malaysia bahwa Pulau Jemur milik Indonesia," tambah Arief.

Klaim bahwa Pulau Jemur adalah daerah wisata Malaysia bisa dilihat dalam laman Travel Journal dan laman Osvaja.net. Di laman-laman tersebut, Pulau Jemur dinyatakan sebagai destinasi wisata Negara Bagian Selanggor, Malaysia.

Pulau Jemur adalah pulau milik Indonesia yang terletak di Selat Malaka, dekat dengan perbatasan Malaysia. Pulau ini termasuk dalam wilayah Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau. Letaknya sekitar 72,4 km dari Bagan Siapi-api dan 64,3 km dari Pelabuhan Klang di Malaysia.

Pulau Jemur memiliki pemandangan laut yang cantik yang kaya dengan berbagaio ragam ikan, satwa laut, dan terumbu karang, Darang yang cocok untuk kegiatan memancing dan menyelam. Di pulau tersebut juga terdapat penyu hijau.

Selain punya potensi wisata, pulau tersebut juga punya latar belakang sejarah. Selama Perang Dunia II, Jepang membangun pertahanan di pulau tersebut.

Pulau ini tak berpenduduk, namun ada pos TNI Angkatan Laut yang di pulau tersebut. (VIVAnews)
Sumber: www.tvone.co.id

0 comments »

Leave your response!