Tempat Mangkal Berita Terkini

SYDNEY - Kantor pajak Australia mengingatkan warganya agar mewaspadai tindak kejahatan cyber. Dalam kasus ini, hacker mencuri identitas penduduk Australia secara online untuk mengklaim pengembalian uang pajak.

Australian Taxation Office (ATO) memberikan peringatan kepada para wajib pajak setelah adanya lonjakan jumlah insiden e-security sebesar 31 persen yang mempengaruhi sistem pembayaran pajak.

Berdasarkan data yang ada, lebih dari 90 persen pembayaran pajak dikembalikan melalui cara online. Kantor pajak mengatakan, kemungkinan besar telah terjadi pencurian informasi personal yang kemudian digunakan hacker untuk mengklaim pengembalian uang pajak.

"Kelemahan terbesar dalam sistem keamanan pembayaran pajak, membuat kantor pajak merugi dan kehilangan banyak data akibat pencurian informasi," kata juru bicara ATO, seperti dikutip dari MSN, Senin (24/8/2009).

Tindak penipuan cyber lainnya, banyak juga yang menargetkan pencurian pasword dan detail akun bank yang kemudian digunakan untuk menguras akun keuangan si korban.

Juru bicara ATO kemudian menyebutkan, pemerintahan Australia kini tengah serius memerangi tindak kejahatan cyber dan memperkuat sistem e-security.

Dia pun mengingatkan, siapapun yang menerima email atau SMS yang mengaku dari kantor pajak dan meminta mengisi ulang form pajak, harus melaporkannya ke ATO untuk verifikasi kebenaran permintaan tersebut. (srn)

Sumber: http://techno.okezone.com Read More>----> »

Hacker sempat ganyang Twitter, Facebook dan Google

SAN FRANSISCO - Serangan cyber berhasil melumpuhkan situs-situs ternama di dunia maya. Tidak hanya mesin pencarian Google, Facebook dan Twitter pun berhasil dilumpuhkan.

Dilansir melalui Yahoo Tech, Jumat (7/8/2009), Twitter sempat tidak beroperasi selama lebih dari satu jam pada saat serangan berlangsung, Kamis (6/8/2009) malam.

Hal yang sama pun terjadi pada situs milik Mark Zuckerberg.Hanya saja, Facebook langsung menyadari serangan tersebut setelah sebagian besar penggemarnya melaporkan 'lemotnya' akses Facebook. Facebook menyadari adanya serangan distributed-denial-of-service (DDoS) yang menjadikan situsnya sulit diakses tadi malam.

Google masih lebih beruntung dibanding Twitter dan Facebook. Menurut Google, sistem jaringan keamanan Google telah lebih dahulu mengantisipasi serangan ini sehingga tidak ada kendala berarti di jaringan akses Google.

Menurut Google, hacker berhasil membuat serangan DDoS dan berupaya untuk menginfeksi komputer pengguna sehingga dapat berfungsi sebagai komputer 'zombie'. Komputer yang terinfeksi virus tersebut akan diperintahkan untuk secara simultan mengunjungi situs tertentu.

"Sepuluh tahun yang lalu kami pernah menyaksikan sebuah situs besar berhasil dilumpuhkan oleh serangan DDoS ini," ujar peneliti keamanan jaringan dari Cisco Patrick Peterson.

Namun bedanya, lanjut Peterson, saat ini botnet yang mereka ciptakan akan menginfeksi PC pengguna secara otomatis.

Facebook dan Google sudah bisa diakses dengan baik. Berbeda dengan Twitter, yang masih sulit diakses. Bahkan saat okezone mencoba membuka akun twitter terdapat notifikasi,

Woah there!
This page is no longer valid. It looks like someone already used the token information you provided. Please return to the site that sent you to this page and try again ? it was probably an honest mistake. (srn)

Sumber: http://techno.okezone.com
Read More>----> »